Senin, 26 Desember 2011

HUKUM SHOLAT SUNNAH DUA RAKA'AT DIANTARA DUA ADZAN PADA HARI JUM'AT


                                       حكم صلاة ركعتين بين الأذانين في الجمعة


البعض من الناس إذا أذن المؤذن ليوم الجمعة في مكة أو المدينة الأذان الأول يقوم بعده ويصلي ركعتين، فما حكم ذلك، وهل هذا مشروع؟

لا أعلم له أصلاً، لأن الأذان هذا مما أحدثه عثمان - رضي الله عنه - في خلافته ووافقه عليه الصحابة، لتنبيه الناس على أن اليوم يوم الجمعة ليتقدموا، وغير داخل في قوله - صلى الله عليه وسلم-: (بين كل أذانين صلاة، بين كل أذانين صلاة)، فالمراد بالأذانين الأذان والإقامة، أما هذا فهو أذانٌ للتنبيه على أنه يوم الجمعة فالأظهر والأقرب ترك ذلك، ترك القيام للصلاة بعد الأذان الأول، وبعض أهل العلم رأى أنه يدخل في العموم، وأنه لو قام وصلّى لا بأس، فالأمر في هذا فيه سعةٌ إن شاء الله، لكن ترك ذلك فيما أرى أفضل.




Fatwa syaikh bin baz

Pertanyaan: Sebagian orang ( manakala muadzin selesai adzan pertama baik di makkah maupun di madinah), mereka berdiri dan sholat dua rakaat, apa hukumnya demikian itu, dan apakah hal ini disyari'atkan (sunnah) ?

Jawaban:

Saya tidak mengetahui dasarnya, karena adzan yang sekarang ini adalah merupakan perkara yang diadakan oleh khalifah utsman – rhodziallohu 'anhu- di masa kekhalifahannya dan disetujui oleh para sahabat, tujuannya untuk memperingatkan manusia bahwa hari ini adalah hari jum'at, agar mereka mendatanginya, dan bukan termasuk di dalam sabda Nabi shollallohu 'alaihi wasallam ; " antara setiap dua adzan ada sholat, antara setiap dua adzan ada sholat " maksud dua adzan disini adalah adzan dan iqomah, adapun adzan ini (adzan pertama sekarang ini) adalah adzan untuk memperingatkan manusia bahwasanya ini hari ju'mat, maka yang jelas dan lebih mendekati pada sunnah dia meninggalkannya (tidak melaksanakan sholat sunnah dua rakaat), yakni tidak sholat setelah adzan pertama, dan sebagian ahli ilmu berpendapat bahwa masalah ini masuk pada perkara yang bersiat umum, bila seseorang berdiri dan sholat maka tidak mengapa, perkara ini terdapat keluasan, insya Allah, akan tetapi aku berpendapat bahwa meninggalkannya lebih utama.